
Arti belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian sebagaimana dimanifestasikan dalam perubahan penguasaan pola-pola respontingkah laku yang baru nyata dalam perubahan ketrampilan, kebiasaan, kesanggupan, dan sikap.
Pengakuan sadar pada diri sendiri bahwa kita tidak tahu, dan penerimaan penuh atas kebodohan kita semua yang telah dilakukan.
Perhatian dapat membuat peserta didik untuk mengarahkan diri pada tugas yang akan diberikan; melihat masalah-masalah yang akan diberikan; memilih dan memberikan fokus pada masalah yang harus diselesaikan.
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya.
Jika kamu adalah orang yang sulit untuk memahami sendiri, kamu bisa mengajak temanmu untuk belajar bersama. Dengan melakukan belajar kelompok, dapat membangkitkan semangat belajar.
Teori konstruktivisme memahami belajar sebagai kegiatan yang bersifat mekanistik. Teori ini lebih memahami belajar sebagai kegiatan membangun atau menciptakan pengetahuan dengan memberi makna pada pengetahuannya sesuai dengan pengalam.
Namun faktanya ada banyak definisi belajar dari berbagai literatur yang berbeda-beda dalam memahami makna dan arti belajar.
Perbedaan personal ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran. Sistem pendidikan klasik yang dilakukan di sekolah kita kurang memperhatikan masalah perbedaan specific, umumnya pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan melihat siswa sebagai individu dengan kemampuan rata-rata, kebiasaan yang kurang belajar web lebih sama, demikian pula dengan pengetahuannya.
Muhibbin berpendapat definisi belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat essential dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.
Sedangkan menurut M. Sobry belajar adalah proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh perubahan dalam dirinya sebagai hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Belajar adalah proses yang harus mencakup tingkah laku dari tingkat yang paling sederhana sampai yang kompleks dimana proses perubahan tersebut harus bisa dikontrol sendiri atau dikontrol oleh faktor-faktor eksternal.
Setelah langkah diatas sudah kamu lakukan, sekarang saatnya membuat sebuah catatan kecil dengan mnuliskan ringkasan/poin penting dari materi yang sudah kampu pahami dan pelajari tadi.
Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak mengalami sendiri. John Dewey mengemukakan bahwa belajar adalah menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri, maka inisiatif harus datang dari dirinya sendiri, guru hanya sebagai pembimbing dan pengarah.
Bidang-bidang studi yang kemudian dapat digunakan sebagai sarana belajar rasional sama dengan cek di sini bidang-bidang studi untuk belajar suatu pemecahan masalah.